Alhamdulillah...
Ahad 20 Dzulhijjah 1436 H (04/10/2015) sejumlah pengurus Ansharusy Syari'ah Majmuah Jember yang dikoordinir oleh Amir Majmuah Jember Abu Nashrulloh bersilaturahim ke Markaz DPW Front Pembela Islam (FPI) Jember yang beralamat di Jalan WR. Supratman, kecamatan Rambipuji.
Lokasi markaz FPI Jember tidak sulit untuk dijangkau karena berada di pusat kota kecamatan Rambipuji, terletak +/- 200 m di selatan alun-alun dan Masjid Jami' kecamatan Rambipuji. Rombongan dijemput dan disambut hangat oleh ustadz Muhammad Ilyas selaku staf Lembaga Informasi FPI. Ditemani beberapa pengurus dan laskar, beliau menuturkan suka duka kiprah dakwah FPI kepada masyarakat sekitar markaz yang lokasinya berdekatan dengan kantor LDII kecamatan Rambipuji.
"Dulu masyarakat sekitar sini banyak yang terpengaruh dakwah mereka (LDII). Setelah kami intensif berdakwah alhamdulillah warga sini banyak yang bisa diajak kepada aqidah islam yang benar" ungkapnya.
"Saking kesalnya dengan penyimpangan aqidah di LDII para warga hampir saja membakar mushollanya, namun kami himbau untuk mengurungkannya" ustadz Ilyas menambahkan. Dalam kesempatan silaturahim ini, ustadz Muhammad Faizin selaku ketua DPW FPI Jember menyampaikan bahwa ini adalah momen yang sangat baik bagi ormas islam untuk mengokohkan barisan guna berpadu menyelamatkan umat islam dari ancaman maksiat yang kian terorganisir modern.
Ustadz asli putra jember ini sudah sejak lama fokus dengan amar ma'ruf nahi munkar melalui majelis dzikir Al Hasby yang dibinanya sejak puluhan tahun. Sebelum aktif di FPI, ustadz yang pernah beberapa kali berurusan dengan Pecalang sewaktu merantau di Bali, sudah aktif dalam forum Lajnah Pembinaan Akhlak Islamiyah (LPAI) yang terdiri dari para ulama Jember yang concern dengan nahi munkar.
"Saya dulu orangnya anti FPI karena seringnya termakan pemberitaan media sekuler. Setelah para kyai banyak memberi info dan mengenalkan dengan Habib Rizieq dan Bang Munarman, saya semakin tahu pentingnya keberadaan FPI bagi masyarakat" papar ustadz Faizin.
Akhir-akhir ini, FPI Jember disibukkan dengan kegiatan untuk menyadarkan masyarakat terkait kebangkitan PKI lewat komunis gaya baru. Bahkan jelang tanggal 30 September melalui laskarnya yang militan berhasil menggagalkan penayangan film propaganda pki di sebuah kampus swasta di Jember. "Kami juga intens menyurati pihak polri dan TNI serta aparat terkait untuk mewaspadai penyebaran faham komunis di masyarakat" paparnya.
Dalam momen silaturahim ini, Amir Majmuah Jember menyerahkan Kabar Syari'ah edisi 46 tentang Sikap MUI terkait kebangkitan komunis. Begitu pula dari FPI Jember memberikan buletin Al Jabhah salah satu media informasi yang dikelola Markaz FPI kepada para pengurus Ansharusy Syariah Jember. Selain itu ajang penuh keakraban ini dijadikan sarana untuk saling bersinergi dalam penanggulangan maksiat agar tidak merebak luas di masyarakat.
"Semoga adanya sinergi dalam pemberantasan maksiat ini bisa menyelamatkan kita dari murka Alloh. Kami berharap tugas nahi munkar ini bukan milik FPI dan Ansharusy Syariah saja, tapi tugas semua umat Islam" papar Abu Nashrulloh.
http://www.ansharusyariah.com/read/news/656/silaturahim-ansharusy-syariah-ke-markaz-fpi-jember/
http://www.ansharusyariah.com/read/news/656/silaturahim-ansharusy-syariah-ke-markaz-fpi-jember/