ADAB MENCIUM TANGAN GURU KITA

Mencium tangan guru kita bukanlah perbuatan bid'ah, karena Rasulullah tidak melarang saat para sahabat mencium tangan beliau. Mencium tangan guru kita juga merupakan bentuk tabarukan dan tabarukan juga bukan bid'ah.!

Hal ini banyak contohnya, seperti Sayyidina Khalid bin Walid yang senantiasa menang dalam pertempuran, dengan bertabarukan dengan cara meletakkan rambut Rasulullah Saw ditopi perangnya. Saat kita mencium tangan guru kita...Guru yang bersanad sampai kepada Rasulullah, guru kita pernah mencium tangan gurunya, gurunya juga pernah mencium tangan gurunya, begitu seterusnya sampai kepada Rasulullah Saw. Itulah tabarukan, walau hanya lewat tangan guru kita, gurunya dan gurunya pernah mencium tangan Rasulullah.

Bagi sebagian orang, hal ini mungkin hal yang sepele, tapi bagi orang-orang yang mengerti adalah suatu keberuntungan bisa mencium tangan gurunya, apalagi guru tersebut adalah orang yang saleh, seorang Wali Allah.
Tabarukan kepada guru kita ini yang membawa berkah dari ilmu yang kita dapat...Kita bisa saja mendapat ilmu dari beberapa tempat, tapi ada atau tidaknya berkah disana, kita tidak tahu.

CARILAH GURU YANG MEMILIKI SANAD MENDAPATKAN ILMUNYA SAMPAI KEPADA RASULULLAH SAW.

ALLAHUMA SHALI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD NABIYIL UMIY WA ALIHI WA SHAHBIHI WA SALIM.

Related Posts:

Al-hasby Menggelar Pagelaran Seni Debus

Jember,-Majelis Dzikir Perguruan Tenaga Dalam Al-hasby Jawa Madura yang berpusat di Jember Jawa Timur tahun ini mulai tanggal 21-1 mei 2016 menggelar pagelaran seni debus di berbagai daerah , Seni Debus menggunakan Ilmu Allah dg media Dzikir ini sebagian kecil dari hikmah Dzikir Asma', Hizib yang kita lakoni selama ini dari guru kami Ustadz Faizin, Beliau Pendiri sakaligus Guru Besar kami,Atraksi yang kami lakukan ini bukan untuk unjuk gigi ataupun sombong , melainkan kami hanya menunjukkan bahwa Ilmu Allah itu ada . Inilah cara dakwah kami menggunakan ilmu Allah untuk menarik para pemuda pemudi yang awalnya tidak pernah Berdzikir dan beribadah , dengan cara inilah kami membimbing mereka , sehingga mereka benar2 menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni dan mempunyai mental yang kuat dan berjiwa kesatria ,tiada lain hanya mendekatkan diri kepada Illahi Robbi.

Related Posts: