MAJELIS DZIKIR/PERGURUAN TENAGA DALAM
“ AL-HASBY ”
Sekertariat Pusat : Jl.Wr.Supratman. Gg.Juanda. Hp.08155901201. Rambipuji-Jember.
KRONOLOGIS BERDIRINYA AL-HASBY
Dalam rangka Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Pengasuh mempunyai Aspirasi / Inisiative Pada Tahun 1993/1414 H untuk memikat para Pemuda dan Pemudi agar selalu menuju jalan yang selalu di Ridlo’i oleh Allah SWT, yang mana pada saat itu para Pemuda Pemudi sangat Memprihatinkan tingkah lakunya dikarenakan tiada Wadah yang Positive untuk Menampungnya, Akhirnya Pengasuh Mengadakan Kegiatan dengan Istilah Perguruan Pencak Silat dengan nama “Baddid Samlahum” dan setelah di perhitungkan dengan Para Kyai, Akhirnya Nama Kebesarannya tsb tertuju pada “Al-Hasby“ dengan Ma’na Mencukupi di segala bidang.
Dan Awal Kegiatan di adakan pada Hari Sabtu malam Minggu Bulan November 1993 dengan Beranggotakan 19 Pemuda Pelajar, dengan Harapan dari Pengasuh Semoga kelak anak-anak ini menjadi Regenerasi yang Mumpuni dan Militan serta Berjiwa Satria Mental Kuat dan Berakhlak Mulia yang Ta’at pada Kedua Orang Tuanya serta berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agamanya. Dan Alhamdulillah Berkat Rahmat serta Hidayah dan Inayah Allah SWT, juga Syafa’at Rosululloh SAW yang disertai niatan yang Ikhlas sehingga lambat laun “Al-Hasby” semakin di terima dan berkembang dan saat Tahun 1996, Perguruan Pencak Silat di rubah dengan Istilah lain Perguruan Tenaga Dalam “Al-Hasby”, maka bertambah pesatlah “ Al-Hasby ” hingga Ratusan Pemuda serta Orang Tua yang Mengikutinya.
Kemudian “ Al-Hasby “ Melebarkan Sayapnya di Kota Pasuruan, karena banyak di Undang oleh para Kyai untuk Melatih para Banser dengan tujuan untuk Beramar Ma’ruf Nahi Munkar, serta di undang oleh para Kepala Desa di Pasuruan untuk Melatih / Mengisi Masyarakat untuk Membackup / Memberantas para Pencuri dan Rampok pada waktu itu hingga saat ini, dan kemudian Melebarkan Sayapnya di daerah Bawean Gresik , lalu Pengembangan lagi di daerah Pangkalan Bun dan Sampit Kalimantan Tengah,
Hingga Akhirnya “Al-Hasby” berubah lagi Istilahnya dengan sebutan Majelis Dzikir / Perguruan Tenaga Dalam “ Al-Hasby “, dengan menambah Kegiatan Istighosah setiap Malam Minggu dan Malam Jum’at Manis, karena memang intinya Pengasuh hanyalah Mengajarkan Berdzikir untuk mendekatkan diri kepada Illahi Robby. hingga berkembang lagi di daerah Sampang, Bangkalan Madura, sampai mengembangkan Sayapnya di derah Pulau Dewata Bali dengan di awali di daerah Sanur, Denpasar hingga di Jimbaran, Kab. Bondowoso, Karawang. Dll.
Demikianlah sekilas dari Riwayat Perkembangannya Majelis Dzikir / Perguruan Tenaga Dalam “ Al-Hasby “ hingga saat ini dengan Koordinator dan cabangnya yang selalu Terkait kuat dengan Centralnya “Al-Hasby” di Jember.
Harapan Pengasuh semoga Ilmu-Ilmu yang di peroleh dari Al-Hasby menjadi Manfa’at baginya di Dunia hingga Akherat kelak.
Amiiin…. Allohumma…..Amiiin.
SATLOGI SANTRI “AL-HASBY"
1. Bertaqwa kepada Alloh. SWT dan Rosululloh saw
2. Taat serta Hormat kepada Orang Tua dan Guru
3. Menjaga nama baik perguruan di dalam maupun di luar
4. Menjauhkan Diri dari Sifat Sombong dan Kemungkaran
5. Rasa persaudaraan dengan sesama
6. Menumbuhkan kerukunan di dalam masyarakat
7. Taat dan patuh kepada semua tata tertib.
Berikut daftar Al-Hasby pusat hingga cabang dan koordinatornya.
Dari tahun 2011-2020
MABES (Markaz Besar /PUSAT Al-Hasby)
Rambipuji - Jember
MACAN (Markaz Cabang Al-Hasby)
1. Panti - Jember
2. Sampang - Madura
3. Bondowoso
4. Karawang
5. Oman Timur Tengah
6. Situbondo
7. Indragiri hilir Riau
8. Lumajang
9. Bireuen Aceh
10. Pandeglang Banten
11. Pontianak
12. Banjarmasin
13. Malang raya
14. Pasuruan
15. Surabaya
16. Pamekasan
MAKO (Markaz Koordinator Al-Hasby)
1. Mojosari - Mojokerto
2. Singosari - Malang
3. Denpasar - Bali
4. Blora - Semarang
5. Tambora - Jakarta Barat
6. Tangerang - Banten
7. Palembang
8. Medan
Semoga Alhasby terus berkembang dan selalu diridhoi oleh Allah swt.
Aamiin...
Related Posts:
